Sejarah Asal Muasal Titan dalam Anime Attack On Titan

Attack on Titan

Perhatian: Postingan kali ini bersifat spoiler. Jika anda merupakan orang yang tidak menyukai spoiler, anda boleh langsung close tab tanpa harus membaca semua artikel di dalam post ini.

Attack On Titan karya Hajime Isayama bercerita tentang perjuangan Eren Yeager dan kawan-kawan melawan titan yang menyerang tempat tinggal mereka. Titan yang melakukan invasi tersebut, tidak memiliki tujuan lain selain memangsa manusia. Titan pun tidak tertarik untuk memangsa hewan atau tumbuhan, dan dapat tetap hidup walau tidak memangsa manusia dalam waktu yang lama. Lalu, apa sebenarnya titan itu? Dan sebenarnya, dari mana asal muasal titan yang ada di anime Attack on Titan?

Titan adalah Manusia

Pada chapter 51 di manga Attack On Titan, rahasia mengenai asal muasal titan mulai terungkap setelah penyelidikan yang dilakukan oleh Hanji Zoe di desa tempat tinggal Connie setelah peristiwa penculikan Eren oleh Reiner dan Berthold. Sebelumnya, ketika menyelamatkan diri dari serangan titan, Connie mampir ke rumahnya untuk memeriksa keadaan keluarga. Namun anehnya, ada titan yang memiliki badan sangat besar namun anggota geraknya sangat kecil, terbaring di atas rumah Connie. Selain itu, titan tersebut mengucapkan “Selamat datang” kepada Connie. Tidak hanya itu, di desa tersebut tidak ada tanda-tanda warga yang dimangsa titan, dan jumlah titan yang berhasil dibunuh sama dengan jumlah warga yang menempati desa tersebut. Itu artinya, identitas asli titan adalah manusia.

Ymir Melakukan Perjanjian dengan Iblis

Ymir Fritz (bukan Ymir temannya Eren Yeager) yang merupakan leluhur bangsa Eldia melakukan perjanjian dengan iblis yang nantinya, iblis tersebut memberikan kekuatan titan pada Ymir. Ketika Ymir meninggal dunia, kekuatan titannya terpecah menjadi sembilan titan dan diwariskan ke bangsa Eldia.  Kesembilan titan itu adalah attack titan, female titan, armored titan, colossal titan, dancing titan, beast titan, jaw titan, dan quadrupedal titan.

Bangsa Eldia Menggunakan Titan Sebagai Alat

Titan pada mulanya tidak digunakan untuk memangsa manusia, namun dimanfaatkan tenaganya untuk membangun jembatan, bangunan, dan sebagainya. Selain itu, bangsa Eldia juga memanfaatkan titan sebagai kekuatan militer, mengingat ukuran tubuh mereka yang jauh melebihi manusia pada umumnya, dan memiliki kemampuan untuk regenerasi dengan sangat cepat. Ya, mirip wolverine lah, namun dengan harga yang lebih murah, sehingga penggunaan titan untuk kekuatan militer sangat disukai.

Penyelewengan Penggunaan Titan

Seiring dengan penggunaannya sebagai senjata militer yang murah dan efektif, titan dari bangsa Eldia mulai melakukan tindak genosida terhadap orang lain selain bangsa Eldia, terutama Bangsa Marley. Oleh karena itu bangsa Marley melakukan pembalasan dengan mencuri 7 dari 9 titan yang ada dari bangsa Eldia. Akhirnya Raja Fritz (Raja bangsa Eldia) melarikan diri ke Pulau Paradise, dan melindungi pulau tersebut dengan membangun 3 tembok yang terbuat dari titan. Sebelum menghilang, Raja Fritz mengancam apabila ada yang berani mengganggu Pulau Paradise maka dia akan membangunkan titan yang ada di dalam dinding dan menghancurkan semua peradaban di bumi. Hal tersebut dapat dipahami ketika kita mengamati bahwa yang dijebol Colossal Titan selama ini adalah gerbangnya, bukan dindingnya. Karena jika yang dijebol adalah dinding, maka titan yang ada di dalam dinding akan terbangun dan menyebabkan rencana bangsa Marley kacau.

Baca juga : Hal-Hal Menarik dari Attack On Titan yang Related dengan Kehidupan Kita

Pada akhirnya dapat diambil kesimpulan bahwa penyerangan bangsa Marley dan semua sekutunya adalah bertujuan agar semua orang Eldia lenyap, karena yang dapat menjadi titan hanyalah orang Eldia. Selain itu, Marley berusaha untuk merebut 3 titan yang tersisa di Pulau Paradise salah satunya adalah Titan Coordinator yang ada di tubuh Eren agar dapat mengendalikan semua titan yang ada di dunia.