Tampilkan postingan dengan label Promoted Post. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Promoted Post. Tampilkan semua postingan

Makanan yang Bergizi Cocok Untuk Dikonsumsi Lansia

Leave a Comment

Makanan yang Bergizi Cocok untuk Dikonsumsi Lansia
Makanan yang Bergizi Cocok Untuk Dikonsumsi Lansia

Makanan yang bergizi dan seimbang adalah hal penting yang membuat tubuh tetap sehat seiring bertambahnya usia. Hal ini juga dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat, tetap berenergi, dan mendapatkan nutrisi yang Anda butuhkan. Makanan yang bergizi dan seimbang juga menurunkan risiko Anda mengembangkan kondisi kesehatan kronis seperti penyakit jantung dan diabetes.

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Anda, konsumsilah makanan yang kaya serat, vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya. Batasi makanan yang tinggi gula olahan, lemak jenuh dan trans, serta garam. Anda mungkin juga harus menyesuaikan pola makan untuk mengelola kondisi kesehatan kronis.

Cara Mempertahankan Pola Makan yang Sehat dan Bergizi

Kebutuhan nutrisi berbeda antara satu orang dengan orang lainnya. Namun, beberapa strategi dapat membantu semua orang mempertahankan pola makan yang sehat dan bergizi.

Fokus pada Makanan Kaya Nutrisi

Seiring bertambahnya usia, kebutuhan kalori Anda mungkin akan berkurang, sementara kebutuhan nutrisi Anda tetap sama atau meningkat. Makan makanan kaya nutrisi akan membantu Anda mendapatkan vitamin, mineral, protein, karbohidrat, dan lemak yang Anda butuhkan.

Anda bisa mendapatkan kalori dan nutrisi dari makanan sebagai berikut:

  • sayuran dan buah-buahan
  • kacang-kacangan dan biji-bijian
  • produk susu rendah lemak
  • protein tanpa lemak

Anda juga harus membatasi makanan yang tinggi kalori, tetapi rendah nutrisi. Misalnya, Anda harus menghindari makanan yang digoreng, makanan penutup atau dessert , dan minuman manis. Dokter Anda mungkin juga merekomendasikan untuk menghindari junk food.

Makan Cukup Serat

Serat sangat penting untuk sistem pencernaan yang sehat. Untuk menghindari sembelit dan masalah lainnya, sertakan makanan kaya serat setiap kali makan. Serat larut sangat penting untuk menjaga kadar kolesterol yang sehat. Sumber serat yang baik meliputi:

  • buah-buahan dan sayur-sayuran
  • kacang-kacangan dan biji-bijian
  • oat dan oat bekatul
  • biji-bijian.

Jika Anda kesulitan makan cukup serat, dokter Anda mungkin merekomendasikan suplemen serat.

Pilih Makanan yang Lebih Sehat

Jika Anda menemukan diri Anda mengandalkan makanan praktis, pilihlah pilihan yang paling sehat. Misalnya, makanan yang mudah disiapkan dan tetap bergizi seperti:

  • sayuran kaleng beku atau rendah natrium
  • buah beku tanpa pemanis atau buah kaleng rendah gula
  • kalkun panggang atau ayam yang sudah dimasak
  • sup atau semur kalengan rendah sodium
  • oatmeal instan.

Meski begitu, Anda perlu untuk selalu memeriksa label pada makanan kemasan. Pilih opsi yang mengandung lebih sedikit gula tambahan, lemak jenuh, dan garam dan lebih banyak serat, vitamin, dan mineral.

Konsumsi Suplemen

Anda mungkin merasa sulit mendapatkan nutrisi dalam makanan Anda, terutama jika Anda harus menghindari beberapa makanan. Tanyakan kepada dokter Anda apakah Anda harus mengonsumsi suplemen vitamin atau mineral, seperti kalsium, vitamin D, magnesium, atau vitamin B-12. Vitamin spesifik ini seringkali kurang terserap atau tidak cukup dikonsumsi oleh orang yang lebih tua atau lansia.

Beberapa suplemen dapat mengganggu pengobatan tertentu. Oleh karena itu sebaiknya tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda tentang potensi efek samping sebelum memulai mengonsumsi suplemen atau obat baru.

Tetap Terhidrasi

Seiring bertambahnya usia, Anda mungkin tidak menyadari saat Anda haus. Pastikan Anda minum cairan secara teratur. Usahakan untuk minum delapan gelas air setiap hari. Anda juga bisa mendapatkan air dari jus, teh, sup, atau bahkan buah dan sayuran yang kaya air.

Tetap Berinteraksi

Jika bisa, tetap berinteraksi dengan makan bersama teman dan anggota keluarga. Interaksi sosial dapat mengubah waktu makan menjadi urusan yang menyenangkan, sehingga Anda tidak merasa terbebani.

Cara Praktis Beli Pulsa Melalui M-Banking BRImo

Leave a Comment
Cara Praktis Beli Pulsa dan Paket Data Melalui M-Banking BRImo

Saat ini memiliki smartphone layaknya barang yang tepat guna. Karena dengan gadget yang satu ini kita bisa melakukan berbagai kegiatan dengan sangat mudah dan praktis. Sebagai contoh ketika membeli pulsa misalnya, kini kita tidak perlu lagi mencari konter pulsa atau mini market terdekat. Karena dengan mengandalkan smartphone yang sudah terkoneksi internet saja, Anda sudah bisa melakukan pembelian pulsa. Cara mudah membeli pulsa melalui smartphone salah satunya adalah dengan memanfaatkan fitur pada M-banking.

M-banking atau mobile banking saat ini menjadi aplikasi yang banyak ditawarkan oleh berbagai bank. BRI menjadi salah satu bank yang menyediakan aplikasi M-banking untuk mempermudah transaksi keuangan bagi nasabahnya. Tidak hanya itu saja, aplikasi M-banking bank BRI yang dinamakan BRImo juga dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan yang akan mempermudah kegiatan sehari-hari nasabahnya, seperti fitur isi pulsa, isi token listrik, isi saldo Gopay atau LinkAja, pembayaran internet, pembayaran TV kabel, dll.

Nah, untuk fitur pembelian pulsa melalui M-banking BRImo, caranya terbilang sangat mudah. Anda bisa mengikuti panduan berikut ini untuk lebih jelasnya, yaitu:

  1. Login terlebih dahulu ke aplikasi BRImo.
  2. Pilih menu Beli dan Bayar.
  3. Pilih menu Beli Pulsa.
  4. Pilih sumber dana yang digunakan, jika Anda memiliki rekening BRI lebih dari satu.
  5. Masukkan nomor handphone yang akan diisi pulsa.
  6. Pilih Lanjut.
  7. Pilih Konfirmasi, jika nomor handphone yang dimasukkan sudah betul.
  8. Pilih Lanjut lagi.
  9. Masukkan password Anda untuk meneruskan transaksi, kemudian pilih Lanjut.
  10. Proses selesai dan tunggu hingga pulsa masuk.

Itu tadi langkah-langkah dalam membeli pulsa melalui M-banking BRImo. Selain bisa membeli pulsa, Anda juga bisa melakukan pembelian paket data dari provider langganan melalui aplikasi BRImo. Namun untuk melakukan transaksi ini, pastikan jika Anda sudah mengunduh atau memperbaharui aplikasi BRImo versi beta. Dan untuk sementara ini juga, BRI baru bekerja sama dengan Telkomsel. Sehingga Anda hanya bisa membeli paket data untuk provider Telkomsel saja.

Ingin Mudah Transaksi Online? Cari Tahu Cara Daftar Internet Banking BRI di Sini, Yuk!

Leave a Comment
Ingin Mudah Transaksi Online? Cari Tahu Cara Daftar Internet Banking BRI di Sini, Yuk!


Di era modernisasi saat ini, hampir kebanyakan masyarakat telah memanfaatkan internet untuk kehidupan sehari-hari. Kehadiran internet sedikit banyaknya memang memberikan kemudahan bagi masyarakat. Hampir segala aspek saat ini dapat dilakukan secara online, termasuk transaksi keuangan. Hadirnya layanan seperti internet banking dan mobile banking memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi, entah itu pembelian pulsa, token listrik, hingga tiket KAI. Semua itu dapat dilakukan lewat online, tanpa perlu mengeluarkan uang tunai.

Nah, saat ini rata-rata semua bank besar di Indonesia telah menyediakan layanan internet banking, termasuk bank BRI. Sebagai salah satu bank milik pemerintah, BRI selalu menawarkan beragam fasilitas dan layanan yang memudahkan nasabahnya. Bahkan, nasabah saat ini dapat menikmati ibanking BRI atau internet banking BRI.

Mungkin, hampir kebanyakan nasabah BRI telah menggunakan layanan tersebut. Akan tetapi, ada beberapa orang yang mungkin belum memakai layanan tersebut karena belum mengetahui cara pendaftarannya. Bagi kamu yang masih bingung cara daftar internet banking di BRI, berikut langkah-langkah yang harus kamu lakukan:

· Cari ATM BRI terdekat, masukkan kartu dan PIN ATM

· Pilih menu lainnya

· Kemudian, tekan menu registrasi

· Pilih internet banking

· Masukkan password sebanyakenam digit untuk BRI internet banking

· Ulangi password tersebut

· Setelah itu, kamu akan mendapatkan user ID internet banking

· Setelah proses pendaftaran selesai, kamu akan mendapatkan struk dari mesin ATM berisi user ID dan password

Nah, itu dia cara pendaftaran internet banking BRI. Setelah pendaftaran selesai, pastikan lakukan aktivasi secepatnya. Berikut cara-caranya:

· Buka situs ib.bri.co.id

· Masukkan user ID dan password

· Masukkan kode captcha

· Kamu akan ditampilkan dengan halaman syarat dan ketentuan. Baca dengan teliti, kemudian klik setuju

· Setelah itu, kamu akan diberikan pilihan untuk mengganti password dan memasukkan email

· Kemudian, registrasi dan aktivasi sudah selesai

· Jika kamu ingin mendapatkan m-Token, bisa langsung datang ke kantor cabang BRI terdekat

Itu dia cara pendaftaran dan aktivasi internet banking BRI. Setelah itu, kamu juga bisa menikmati aplikasi BRImo sepuasnya untuk transaksi keuangan, seperti pembayaran token listrik, pulsa, dan lain-lain.

Inilah 10 Tanda dan Gejala Menstruasi Anda Akan Segera Dimulai

Leave a Comment
Tanda dan Gejala Menstruasi Anda Akan Segera Dimulai

Menstruasi adalah luruhnya dinding rahim, yang semula telah disiapkan untuk terjadinya kehamilan. Dalam rentang waktu lima hari hingga dua minggu sebelum menstruasi dimulai, Anda mungkin mengalami gejala yang disebut sindrom pramenstruasi (PMS). PMS biasanya menghilang dalam beberapa hari setelah menstruasi. Lebih dari 90 persen orang mengalami gejala PMS sampai taraf tertentu. Ada yang mengalami gejala PMS ringan, bahkan ada juga yang PMS parah hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Jika Anda mengalami gejala PMS parah yang bisa mengganggu kegiatan sehari-hari, sebaiknya Anda segera berkonsultasi kepada dokter.  Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala menstruasi akan segera dimulai.

Berikut penjelasan 10 tanda paling umum gejala menstruasi.

1. Kram perut

Kram perut juga disebut dismenore primer. Gejala ini merupakan gejala PMS yang umum. Kram perut bisa mulai terasa pada hari-hari menjelang mentruasi dan berlangsung selama beberapa hari atau lebih setelah menstruasi dimulai. Ada yang mengalami kram perut ringan, bahkan ada juga yang ekstrem hingga tidak dapat melakukan aktivitas seperti biasa.

Kram menstruasi terasa pada perut bagian bawah dan biasanya menyebar hingga punggung bawah dan paha atas. Kram menstruasi disebabkan karena kontraksi uterus. Kontraksi ini membantu melepaskan lapisan endometrium saat kehamilan tidak terjadi.

Kondisi kesehatan tertentu bisa membuat kram semakin parah. Itu termasuk:

  • endometriosis
  • stenosis serviks
  • adenomiosis
  • penyakit radang panggul
  • fibroid

Kram yang terkait dengan jenis kondisi ini dikenal sebagai dismenore sekunder.

2. Jerawat

Jerawat karena menstruasi sering muncul di dagu dan rahang. Tetapi jerawat tersebut juga dapat muncul di mana saja seperti wajah, punggung atau area tubuh lainnya. Jerawat ini terjadi karena perubahan hormonal alami yang terkait dengan siklus reproduksi wanita.

Jika tidak ada kehamilan saat Anda berovulasi, kadar hormon estrogen dan progesteron menurun. Sedangkan hormon androgen seperti testosteron sedikit meningkat. Hormon androgen menstilmulasi produksi sebum, minyak yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous kulit.

Oleh karena itu, jika terlalu banyak sebum yang diproduksi, maka akan timbul jerawat. Jerawat yang timbul karena menstruasi sering menghilang menjelang akhir menstruasi atau tidak lama kemudian saat kadar estrogen dan progesteron mulai naik.

3. Payudara lembut

Selama paruh pertama siklus menstruasi, kadar estrogen mulai meningkat. Hal ini akan merangsang pertumbuhan saluran susu di payudara. Kadar progesteron juga meningkat di tengah siklus ovulasi. Hal ini membuat kelenjar susu di payudara menjadi membesar dan membengkak. Perubahan ini menyebabkan payudara terasa sakit dan bengkak sebelum atau selama menstruasi.

Gejala ini mungkin terasa ringan bagi sebagian orang. Tapi untuk sebagian orang juga terasa payudara menjadi sangat berat dan menyebabkan ketidaknyamanan yang luar biasa.

4. Kelelahan

Saat menstruasi semakin dekat, tubuh Anda mengalami perubahan, yang semula dipersiapkan untuk hamil menjadi bersiap-siap untuk menstruasi. Tingkat hormon yang menurun drastis juga dapat menyebabkan kelelahan. Hal ini juga memengaruhi perubahan mood.

Wanita juga bisa mengalami kesulitan tidur saat siklus menstruasi. Kurang tidur juga akan memperburuk aktivitas saat siang hari yang akan membuat wanita semakin lelah.

5. Perut kembung

Perubahan kadar estrogen dan progesteron dapat menyebabkan tubuh Anda menahan lebih banyak air dan garam daripada biasanya. Hal inilah yang menyebabkan wanita mengalami sensasi kembung saat menjelang menstruasi. Kembung biasanya akan reda setelah dua hingga tiga hari setelah menstruasi dimulai.

6. Masalah pada usus

Usus sensitif terhadap perubahan hormonal. Hormon prostaglandin menyebabkan kontraksi uterus terjadi, yang memengaruhi kontraksi pada usus. Hal ini menyebabkan wanita sering buang air besar selama menstruasi. Saat menstruasi, Anda juga bisa mengalami diare, mual, dan sembelit.

7. Sakit kepala

Kadar hormon yang berfluktuasi di dalam tubuh dapat menyebabkan sakit kepala dan migrain. Migrain dapat terjadi sebelum, selama atau segera setelah menstruasi. 

Serotonin adalah neurotransmitter yang sering memicu migrain dan sakit kepala. Hormon estrogen dapat meningkatkan kadar serotonin dan jumlah reseptor serotonin di otak pada titik-titik tertentu selama siklus menstruasi. Interaksi antara estrogen dan serotonin inilah yang menyebabkan migrain.

8. Perubahan suasana hati

Gejala emosional PMS dapat berlangsung lebih parah daripada gejala fisik bagi sebagian orang. Anda mungkin mengalami perubahan suasana hati, cepat marah dan gelisah saat PMS. Jika Anda merasa demikian, hal ini akibat fluktuasi kadar estrogen dan progesteron dalam tubuh.

Hormon estrogen memengaruhi produksi serotonin dan endorfin yang bertanggungjawab memberikan perasaan nyaman di otak. Karena adanya fluktuasi estrogen dan progesteron, maka hal ini dapat menurunkan perasaan nyaman serta menjadi mudah tersinggung.

9. Nyeri punggung bawah

Kontraksi rahim dan perut dipicu karena pelepasan prostaglandin yang menyebabkan kontraksi otot yang terjadi di punggung bawah. 

10. Kesulitan tidur

Gejala PMS seperti kram, sakit kepala dan perubahan suasana hati dapat membuat Anda lebih sulit untuk tertidur. Setelah ovulasi, suhu tubuh inti meningkat sekitar setengah derajat. Meski terlihat tidak banyak, suhu tubuh yang dingin dikaitkan dengan kualitas tidur yang lebih baik. Perbedaan setengah derajat saja itu sudah cukup membuat tidur jadi terganggu.

Kenali Lebih Dekat Ciri-ciri dan Gejala Penyakit Polio dari SehatQ.com

1 comment
Kenali Lebih Dekat Ciri-ciri Gejala dan Vaksin Penyakit Polio dari Sehatq.com


Penyakit polio adalah penyakit menular yang diakibatkan oleh virus, yang dapat menyebapkan cedera saraf hingga mengakibatkan kelumpuhan, kesulitan bernapas bahkan kematian. Pada umumnya, virus penyebab polio lebih memungkinkan menular pada usia di bawah 5 tahun. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 1 dari 200 infeksi polio akan menyebabkan kelumpuhan permanen. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui informasi seputar ciri-ciri dan gejala penyakit polio agar bisa mencegahnya menginfeksi kita dan keluarga.

Gejala polio

Gejala non-paralitik

Gejala polio non-paralitik menyerupai flu dan bisa berlangsung dari satu hingga sepuluh hari. Gejala polio non-paralitik meliputi:
  • Demam
  • Sakit tenggorokan
  • Sakit kepala
  • Muntah
  • Kelelahan
  • Meningitis

Gejala polio paralitik

Polio paralitik dapat menyebabkan kelumpuhan di sumsung tulang belakang (polio tulang belakang), batang otak (polio bulbar), atau keduanya (polio bulbospinal). Gejala awal polio paralitik mirip dengan polio non-paralitik, tapi bedanya adalah setelah seminggu gejala yang lebih parah akan muncul. Gejala yang akan muncul tersebut antara lain:
  • Kehilangan refleks
  • Kejang parah dan nyeri otot
  • Anggota tubuh menjadi kendor dan terkulai
  • Kelumpuhan yang mendadak, bisa sementara atau permanen
  • Anggota tubuh menjadi cacat, terutama pada pinggul, perkelangan kaki dan kaki

Sindrom pasca polio

Sindrom pasca polio pada umumnya dapat dialami oleh penderita polio paralitik sebelumnya. Gejala sindrom pasca polio adalah sebagai berikut.
  • Nyeri otot yang semakin parah
  • Otot dan sendi lemah
  • Mudah lelah
  • Pengecilan otot atau atrofi otot
  • Kesulitan untuk bernapas dan menelan
  • Mengalami masalah pernapasan saat tidur atau sleep apnea
  • Bermasalah untuk berkonsentrasi dan mengingat

Bagaimana Anda dapat tertular polio?

Anda dapat tertular atau terinfeksi polio jika Anda bersentuhan dengan feses atau kotoran seseorang yang telah terinfeksi. Tak hanya itu, polio juga bisa menular lewat droplet saat penderita polio batuk atau bersin. Anda juga dapat tertular infeksi polio dari makanan atau air yang terkontaminasi oleh kotoran atau droplet yang terdapat virus tersebut.

Saat virus polio masuk ke dalam mulut, virus tersebut akan menyebar ke tenggorokan dan usus lalu mulai berkembang biak. Dalam beberapa kasus, virus polio juga dapat masuk ke aliran darah dan menyebar ke sistem saraf.

Virus polio juga dapat disebarkan oleh seseorang yang terinfeksi sekitar satu minggu sebelum gejala terlihat sampai beberapa minggu setelahnya. Orang terinfeksi virus polio yang tidak memiliki gejala apapun juga masih dapat menularkan polio kepada orang lain.

Bagaimana cara mendiagnosis polio?

Sebelumnya, Anda harus berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu. Dokter akan mendiagnosis polio dengan melihat gejala yang muncul. Pemeriksaan secara fiksik seperti mencari gangguan refleks, punggung dan leher kaku atau kesulitan mengangkat kepala saat berbaring juga akan dilakukan oleh dokter.

Selain itu, laboratorium akan menguji sampel dari tenggorokan, feses atau tinja, atau cairan serebrospinal Anda untuk mendeteksi keberadaan virus polio.

Bagaimana cara menangani polio?

Tidak ada obat untuk menangani polio. Oleh karena itu, jika seseorang terkonfirmasi terinfeksi polio, dokter akan berusaha meredakan gejala yang dialami dengan cara sebagai berikut.
  • Istirahat yang cukup
  • Meresepkan obat penghilang rasa sakit
  • Memberikan obat antispasmodik untuk mengendurkan otot
  • Memberi resep antibiotik untuk infeksi saluran kemih
  • Memberikan alat bantu pernapasan untuk yang mengalami kondisi parah
  • Memberikan terapi fisik untuk mengatasi nyeri otot, masalah pernapasan dan membantu berjalan

Bagaimana cara mencegah polio?

Cara terbaik mencegah polio adalah dengan melakukan vaksinasi. Oleh karena itu, anak-anak harus mendapatkan suntikan vaksin polio sesuai dengan jadwal imunisasi yang dikeluarkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tahun 2017. Vaksin polio sebaiknya diberikan sebanyak 5 kali, dengan 4 kali imunisasi dan 1 kali booster.

Agar kita dan anggota keluarga terhindar dari penyakit polio, penting untuk selalu mencari informasi mengenai dunia kesehatan. Anda bisa mencari informasi lewat buku, atau lewat situs SehatQ yang menyajikan berbagai artikel dalam dunia kesehatan.