Review Film: The Omen (1976) Indonesia |
Film horor The Omen (1976) garapan sutradara Richard Donner dibuka dengan lagu opening berjudul Ave Satani yang dinyanyikan oleh kelompok paduan suara yang sukses bikin saya merinding. The Omen (1976) yang jalan ceritanya ditulis oleh David Seltzer ini mengisahkan tentang kehidupan seorang duta besar Amerika Serikat yaitu Robert Thorn (Gregory Peck) dan istrinya, Katherine Thorn (Lee Remick) yang menginginkan kehadiran seorang anak. Meski begitu, ketika kelahiran sang bayi yang dinanti tersebut tiba, bayi tersebut justru meninggal. Karena tak ingin istrinya sedih, mau tidak mau Robert Thorn menyetujui saran seorang pastur bernama Father Spiletto (Martin Benson) untuk mengadopsi seorang bayi yang lahirnya bersamaan dengan anaknya. Kebetulan, bayi tersebut juga tidak memiliki orangtua.
Kehidupan keluarga Robert Thorn dan istrinya serta anaknya yang dinamai Damien (Harvey Stephens) tampak baik-baik saja. Terlihat sangat family goals sekali, Robert Thorn yang akhirnya menjadi duta besar Amerika Serikat di Inggris, memiliki rumah mewah, serta Katherine Thorn juga bahagia dengan anaknya yang lucu.
Keluarga bahagia ala Robert Thorn, Katherine Thorn dan Damien di film The Omen (1976) |
Tapi keanehan justru mulai terlihat saat perayaan ulang tahun Damien yang dihadiri banyak orang termasuk para fotografer untuk mendokumentasikan pestanya, mengingat Damien merupakan anak orang penting. Holly, pengasuh Damien melihat seekor anjing hitam dan tiba-tiba dia seolah kerasukan dan menjadi terobsesi dengan Damien. Holly naik ke atas gedung dengan tali melilit di lehernya, dan berteriak kepada Damien bahwa ini semua demi Damien, dan akhirnya tewas tergantung. Meski begitu, Damien yang juga melihat seekor anjing hitam yang dilihat Holly tersebut justru menyapanya dan terlihat akrab.
Katherine Thorn dan Damien di film The Omen (1976) menyaksikan pengasuhnya, Holly tewas |
Kejadian ini nantinya akan membawa kita ke tragedi berikutnya yang nggak kalah mengerikan dan mengancam keselamatan keluarga Robert Thorn. Apalagi setelah datangnya Pastor Brennan (Patrick Troughton) menemui Robert Thorn dan memberi tahu identitas Damien serta apa yang harus ia lakukan, yaitu membunuh Damien.
Baca Juga: Review Film Don't Look Now (1973)
Meski terkesan seperti film horor biasanya, The Omen (1976) justru terasa mencekam lewat jalan cerita serta akting pemainnya, khususnya Damien. The Omen (1976) memang tidak memberikan sosok hantu atau makhluk menyeramkan, tapi sukses membangun suasana mencekam dan menegangkan lewat scoring, munculnya anjing hitam, dan ekspresi Damien saat tersenyum sinis, marah dan sebagainya. Btw, adegan di makam dan ada anjing hitam di situ bikin saya merinding banget!
Damien di film The Omen (1976) yang mukanya nyeremin abis |
(SPOILER!) Film The Omen (1976) ditutup dengan ending yang bikin saya shock dan merinding, apalagi saat tahu Damien diadopsi oleh Presiden Amerika Serikat, yang membuat saya bertanya-tanya. Apakah selama ini Damien hanyalah alat penguasa di atasnya atau dia sendiri yang mengendalikan orang-orang di sekitarnya. Lalu apa yang akan terjadi jika ia sudah dewasa nanti, mengingat Damien diadopsi oleh orang penting yaitu Presiden Amerika Serikat. Buat yang udah nonton, gimana menurut kamu?
Nah buat kamu yang belum menyaksikan film ini dan lagi pengin nonton film horor tanpa jumpscare hantu tapi tetap menegangkan, boleh coba The Omen (1976) sebagai tontonanmu kali ini. Well selamat menonton! (*)
0 komentar:
Posting Komentar