A Guide To Watch X-Men Apocalypse

Leave a Comment
X-Men Apocalypse via Comingsoon.net
Bulan Maret hingga April, bioskop dibanjiri kawanan superhero dari DC Comic, yaitu Batman vs Superman. Tidak mau ketinggalan, kawanan superhero dari Marvel, Captain America: Civil War menyusul DC Comic untuk meramaikan bioskop serta bikin ludes uang para pecinta layar tancap khususnya film superhero.

Tidak cukup dengan perkelahian superhero tersebut, Fox Movies yang masih membawakan para mutan dari Marvel akan memanjakan para penikmat film, yaitu dengan film X-Men Apocalypse. Untuk yang sedang coba-coba nonton X-Men Apocalypse besok, saya kasih gambaran sedikit tentang X-Men. X-Men itu filmnya udah lama banget, sejak tahun 2000 sampai 2016 sekarang. Total film dari X-Men ini sudah mencapai tujuh film. Lha kayak series nih, atau sudah ngalahin Tersanjung atau Cinta Fitri? Entahlah. Jika kamu cermat dengan film X-Men ini, paling banyak adalah perkelahian antara Profesor Xavier (James McAvoy) dengan Eric (Michael Fassbender) atau Magneto.

Seperti yang kita ketahui, Profesor Xavier adalah seorang yang dianugerahi memiliki kekuatan untuk mampu membaca pikiran orang lain, serta mampu membawa orang masuk ke dalam pikirannya, walaupun itu merupakan masa lalunya. Profesor Xavier merupakan orang yang sangat cinta damai dan tidak ingin ada konflik antar mutan ataupun antara mutan dengan manusia. Oleh karena itu, dia mendirikan sekolah untuk para mutan, agar para mutan ini dibina dan tidak merasa inferior karena berbeda dengan manusia biasa.

Berbeda dengan Eric, yang tempramen karena sejak kecil kurang kasih sayang. Eric merupakan anak korban Nazi, dan ketika mengetahui dia memiliki kekuatan untuk mengendalikan logam, dia menjadi mutan yang sangat membenci manusia. Hal tersebut karena dia selalu disakiti oleh manusia, dan ibunya meninggal ketika dia gagal dalam menunjukkan kemampuannya mengendalikan logam. Bisa dikatakan bahwa, untuk mengeluarkan kekuatannya, Eric harus dalam keadaan tertekan, maka dari itu sifat Eric menjadi tempramen.

Bagi kamu yang sudah nonton full film X-Men, pasti merasa timeline dari film ini maju mundur cantik. Film X-Men sebelumnya, Days of Future Past, merupakan film di mana Magneto dan Profesor Xavier bersatu untuk mengalahkan Sentinel. Sentinel merupakan robot yang dibuat untuk menghancurkan mutan, apapun kekuatannya, karena telah memodifikasi gen dari Mystique atau Raven (Jennifer Lawrence). Nah, di film X-Men Apocalypse sudah tidak ada ada masalah Sentinel lagi karena "dengan rekayasa" sang Profesor Xavier, penandatanganan proyek Sentinel dibatalkan. Jadi timeline kehidupan mutan X-Men kembali ke sebelum Sentinel ada.

Sinopsis X-Men yang sudah diluncurkan, terdapat mutan terkuat di dunia, yaitu En Sabah Nur atau yang dikenal dengan Apocalypse (Oscar Isaac), bangkit dan ingin membentuk kelompok yang bertugas untuk menghancurkan manusia. Apocalypse ingin mengakhiri ketidakseimbangan kekuasaan di dunia yang didominasi oleh manusia biasa, oleh karena itu dia ingin penguasa di dunia ini adalah dari golongan mutan. Pemikiran Apocalypse yang seperti itu mendorongnya untuk merekrut Magneto yang memiliki pemikiran yang sama. Apocalypse ingin membasmi umat manusia dan membangun tatanan dunia baru dan, dia menjadi pemimpinnya.

Raven yang mengetahui akan hal ini, akhirnya bergabung dengan Profesor Xavier untuk membentuk kelompok melawan kelompok Apocalypse untuk menyelamatkan manusia. Hal yang menarik di sini adalah, sebelumnya Raven telah berhenti untuk memihak salah satu dari Profesor Xavier ataupun Magneto, dan mendirikian kelompok sendiri, yaitu Brotherhood of Evil Mutants. Adanya masalah dengan Apocalypse, membuat Raven dan kelompoknya bersatu kembali dengan Profesor Xavier.

Jadi, seperti apakah pertarungan antara Profesor Xavier dan kroninya melawan Apocalypse dan kawan-kawan? Kita tunggu saja sebentar lagi di bioskop! :D

0 komentar:

Posting Komentar