Masa Bodoh dengan Semua Kegalauan, Sekarang Saatnya Berjuang Meraih Mimpi

9 comments
Cara Delevingne via yoyowallpapers.com
"Just imagine you're 99 years old and you're on your death bed, you're sad and disappointed with the past, full of regrets about how you lived your life. All of a sudden you have a chance to come back to right now. What would you do? Whatever you answer is exactly what you should be doing. Go and do it."-Anonim
Mimpi di tulisan yang akan gue bahas ini bukan tentang mimpi bunga tidur ya. Bukan. Tapi mimpi, yang nantinya bisa lo jabarin jadi visi, misi hidup lo.

Gimana sih kalo orang enggak punya mimpi? Ya gantung. Hidup terasa mengalir gitu aja, dan berasa kosong. Seolah di dunia ini udah enggak ada yang menarik lagi. Kalo kata orang, "Hidup segan, mati tak mau".

Nah, gimana sih biar lo tetep bisa pegang mimpi lo?

Simple, lo harus punya tabungan "bensin" yang banyak untuk selalu "membakar" diri lo tetep on fire buat meraih mimpi. Dan juga, kelilingilah diri lo selalu dengan orang-orang yang selalu mendukung dan menasehati serta mengingatkan mimpi-mimpi lo. Itu penting banget, karena ada beberapa orang yang punya potensi mencerabut semangat meraih mimpi yang udah kamu punya.

Contoh kecilnya, gue dulu pernah banget on fire gitu, belajar dari siang nunggu buka puasa, lanjut abis tarawih sampe jam 2 pagi. Dan itu tiap hari. Hasilnya badan gue drop, tapi gue tetep semangat dan enggak ijin buat bolos sekolah walau badan gue panas banget. Akhirnya nilai-nilai gue yang semula di antara 6 sampe 7 koma doang, bisa nyampe di atas 8 komaan. Itu dulu gue punya mimpi kuliah di Tokyo University.

"Aku sudah bosan takut, sudah bosan putus asa."-Pramoedya Ananta Toer
Selain tabungan bensin, lo juga perlu punya harapan mencapai mimpi lo. Karena jika udah enggak punya harapan lagi buat mencapai mimpi, lo enggak bakal sampai kapanpun mencapai mimpi lo. Seperti yang Profesor Charles Xavier bilang di X-men Days of Future Past, "Harapan, adalah kekuatan paling besar yang dimiliki oleh manusia."
Masih inget gimana lo berjuang mati-matian demi ngedapetin gebetan lo? Nah ya mirip gitu. Lo punya visi, misi yang jelas banget serta harapan yang tinggi untuk dapat bersanding dengan pujaan hati. Semangat banget gitu ya, mau lagi cuaca panas, atau lagi musim hujan, demi gebetan mah hajar bleh! Yang penting visi, misi lo terwujud. Gitu kan ya? Nah, coba semangat yang seperti ini lo tiru ketika lo mau ujian pendadaran, interview kerja, dan lain sebagainya. Bakal asik banget kan?

So, lo masih mau nganggurin resolusi-resolusi tahunan yang udah lo buat? Enggak gatel pengen ngeraih semuanya gitu? Cheers!

9 komentar:

  1. Whoaaaa. Membakar semangat ini tulisan. Semangat semangaaat. :')

    BalasHapus
  2. Aku masih punya mimpi buat jadi penulis, maka, sampai sekarang aku nggak mau berhenti menulis :')

    BalasHapus
  3. semangat.. kejarlah mimpimu sampai ke negri cina.. :D

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

  5. Baguuus tulisannya. Jd pangling eh pas mau copy tulisannya justin ternyataa. Hhaha

    BalasHapus
  6. hello there, boleh nih belajar nulis sama yang bagus tulisannya.

    BalasHapus
  7. Analogi bensin-nya bagus. Hampir semua plot di film-film pasti bangkit lagi karena ada 'harapan', tapi kalo udah ngerasa berjuang keras dan akhirnya kehabisan bensin... gimana tuh? ._.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kehabisan bensin? ya "isi bensin" lagi. Enggak ada kata berhenti kalau kamu terus percaya terhadap cita-cita yang mau kamu raih. Semangat ya :)

      Hapus
  8. Gue juga td tersadar tentang mimpi itu perlu dan kudu buat diri kita.

    Eh lo udah tuangin aja di blog. Semanfat meraih mimpi!!

    BalasHapus